Teddy Bear Holding A Heart Balloon

Jumat, 05 Desember 2014

FF Guardian Angel 3

Guardian Angel



Cast                 : Kim Seok Jin (BTS)
                          Jeon Jungkook (BTS)
                          Lee Yong In (OC)
                          Park Min Soo (OC)
                          Park Shin Yoo (OC)
Rate                 : 17
Genre              : Romance (maybe)
Author             : Nuriramdaniyah

**

Author POV

Semua siswa di SMA Seoul mengetahui putusnya hubungan Jungkook dan Min Soo. Bagaimana tidak? Mereka sudah berpacaran selama 2 tahun lebih, dulu issue tentang min soo selingkuh dengan teman jungkook sendiri , sampai heboh satu sekolah. Dasar anak SMA bisanya ngegosip saja, padahal merekapun senang mendengar berita kandasnya hubungan jungkook dan min soo, mereka menyukai sosok jungkook, dan kalau jujur mereka tidak suka melihat hubungan jungkook dan min soo,

Hari ini yong in pergi kesekolah sendiri, sampai di gerbang semua siswa perempuan menatap sinis kepada yong in. yong in merasa aneh dan risih atas pandangan mereka. Ada apa ini? Mungkin itu yang terlintas di fikirannya.

“ya ! yong in-ssi, kau sebaiknya hati-hati sekarang” ucap salah satu siswi mendekati yong in.

“wae?”

“jungkook dan min soo sunbae putus, dan mereka mengira itu gara-gara kau”

“nde?” ucap yong in terkejut.

“aku yakin min soo tak akan tinggal diam melewati semua ini, aku sarankan kau jauhi jungkook sunbae dan jangan mencari gara-gara dengan min soo sunbae, dia bisa saja menghalalkan segala cara untuk membuat kau menderita”

“…” yong in tak menjawab lagi, siswi itu berlari meninggalkan yong in sendiri.
**


Yong In POV

Apa yang di katakana temanku tadi?  jungkook sunbae putus, dan itu karena aku? apalagi ini?
“Cek..cek..cek… mohon perhatian semuanya” aku mendengar suara dari aula sekolah dan melihat semua siswa berhamburan berlari ke sana.

“kalian semua tau kan, aku Park Min Soo, aku disini ingin memberi tahukan tentang identitas sebenarnya murid baru yang bernama Lee Yong In itu”
Mendengar semua itu aku langsung berlari. Min soo sunbae, apa yang dia lakukan?

“hah…sepertinya orangnya datang” ucapnya sinis, semua mata langsung melihat ke arahku.

“yong in-ssi, kelakuanmu sudah membuat aku geram, kau masih ingatkan aku pernah bertanya kepadamu tentang kau yang pindah dari amerika, sebenarnya kau ingin menghindari kasus yang terjadi dengan  appamu kan?” ucapnya pasih dengan masih menatapku sinis,penuh dendam.

DEG….. apa yang dia katakan ? semua siswa terkejut, akupun sangat terkejut atas apa yang di lakukan sunbae ku ini. Apakah ini bagian dari balas dendamnya itu? Perlahan min soo turun dan berjalan menghampiriku, semua mata masih enggan melepaskan pandangannya.

“appamu tertipu dan membuat sahamnya ancur, dan sekarang semuanya kembali dari bawah, kau miskin, makannya kau pindah dari amerika karena malu, iya kan? 6 bulan kau sekolah disini, dank au menyembunyikan ini semua dari kita”

“apa yang kau inginkan dariku” ucapku menitikan air mata.

“uuuuuuuuuhhh anak manis ini menangis? Hahaha kau tak usah menangis sayang, terima kenyataan saja kalau kau memang miskin, sekarang semua siswa sudah tau, dan satu lagi, aku akan memberii tahu jungkook, aku yakin dia tidak akan mau dengan gadis miskin sepertimu”

“apa yang kau inginkan dariku!” ucapku teriak.

“aku ingin kau menjauhi jungkook dan jangan menggoda dia” ucapnya sinis brjalan meninggalkanku dan menyenggol pundaku kasar.

Semua siswa berhamburan bubar dan masih membicarakanku, cemoohannya terdengar langsung ke telingaku.
“wanita penggoda” “gadis miskin” “ga tau malu” “perusak hubungan orang” itulah sebagian kata-kata cibiran yang aku terima. Rasanya sakit, setega itukah sunbae nya memperlakukannya?.
Aku memutuskan untuk tidak masuk kelas hari ini, aku berlari meninggalkan sekolah.
**

Jungkook POV

“kau melihat yong in?” tanya ku kepada setiap orang yang melintas di hadapaku.

“kau tidak tau? Tadi min soo ………..” seseorang bercerita kepadaku soal kejadian tadi pagi. Aku sungguh tak mengetahuinya, aku langsung menemui min soo dan memintanya penjelasan.

“min soo ya, kita harus bicara”

“jungkook-ah…kau mau bicara apa sayang?” ucapnya senang dan mengelus pipiku, aku mengalihkan tangannya yang berada di pipiku dengan kasar.

“apa yang kau lakukan tadi pagi?” ucapku tak menatapnya.

“hey sayang…kau ngomong apa sih, aku- aku tidak mengerti”

“jangan panggil aku sayang!” ucapku tegas . “semua murid memberitahuku tentang kejadian tadi pagi yang kau lakukan kepada yong in” lanjutku.

“cih…perempuan penggoda itu lagi? Syukurlah kau sudah mengetahui latar belakang dia”

“aku tidak peduli dengan latar belakang dia”
“jungkook-ah..aku tau seleramu bukan seperti dia, dia itu miskin, dia itu perusak hubungan orang, dia itu ga tau malu jungkook-ah , dan--”
Belum sempat ia meneruskan ucapannya, aku langsung memotongnya.

“dia bukan perempuan penggoda min soo ya, aku yang mendekatinya, aku yang tertarik dengannya”

“hahaha kau tertarik dengan gadis miskin seperti dia”

“yang penting dia tidak kecentilan sepertimu” ucapanku langsung membuatnya beku.

“dimana yong in? hari ini aku tak melihat dia di sekolah” tanyaku lagi.

“aku tidak tahu” ucapnya ketus.
Aku meninggalkannya dan mencari keberadaan yong in, mencoba menelfonnya tetapi ponselnya tidak aktif. Aku mencoba mencari ke rumahnya.
Tok..tok..tok..

“nuguya?” ucap seorang laki-laki membuka pintu.

“ah..annyeonghaseyo, aku jungkook” ucapku membungkukan badanku.

“ne..kau mencari siapa ya”

“aku mencari lee yong in, apa dia sudah pulang?”

“oh..belum, dia belum pulang, ada yang ingin di sampaikan?”

“ah..ani..gomawo, kalau begitu aku permisi dulu”

“ne…”

Aku pergi meninggalkan rumah yong in dengan kecewa, kemana dia? Aku takut terjadi apa-apa dengannya.
“mianhae yong in-ssi, kau diamana?” ucapku mengeluh menatap foto yong in yang ada di ponselku. Hari sudah semakin sore, aku pun tak menemukan yong in, Aku memutuskan untuk pulang.
**

Yong In POV

“aku pulaaaang”

“kau dari mana saja yong in-ah? Tadi ada temanmu kesini”

“teman? Siapa oppa?”

“namanya kalau ga salah kook…kook…siapaaaa gitu”

“jungkook maksudmu?”

“ah…iya jungkook, sepertinya dia mencarimu”

“biarkan sajalah oppa”

“ya! Kau kenapa? Kau lesu sekali, kau terkena bola basket lagi eoh?”

“ani……” teriaku

Jungkook mencariku? Ada apa? Mungkin dia ingin mengejeku seperti yang mereka lakukan kepadaku, aku hanya duduk di kasurku dengan kaki yang aku tekuk dan memeluknya. Aku harus bagaimana? Semuanya sudah mengetahui latar belakang kehidupanku.
Drrrrt…drrrt…ponselku bergetar, kulihat nama jeon jungkook memanggilku, aku hanya menatapnya dan tak mengangkaat telfonnya.
“wanita penggoda” “gadis miskin” “ga tau malu” “perusak hubungan orang”
Kata-kata itu masih terngiang di telingaku. Apa yang harus aku lakukan? hiks… aku menangis.

“yong in-ssi, kau kenapa? Akhir-akhir ini oppa melihatmu seperti sedang ada masalah” ucap oppa masuk ke kamarku.

“oppa. Kenapa kau tidak mengetuk pintu dulu” ucapku membetulkan posisi duduku, dan mengusap tangisanku.

“oppa tadi sudah mengetuknya, tetapi kau tak menjawabnya, oppa fikir kau tak baik-baik saja, dan benar dugaan oppa, kau kenapa hm?”

“hiks…hiks…” aku hanya menangis.

“wae?” ucapnya menggenggam tanganku.

“semua siswa di sekolah tau tentangku oppa, soal kasus appa, dan mereka semua menganggap aku menyembunyikannya dari mereka semua”

“sebab itu kau menangis? Sekolah itu umum, dan semua orang berhak menimba ilmu disana, mau anak pejabat, penjahat ke, semua bisa sekolah disana”

“tapi oppa, mereka bilang aku anak miskin, pembohong”

“sudahlah..kau tak usah menganggap mereka”

“ne oppa..oh iya satu lagi, jika ada namja yang bernama jungkook kesini dan mencariku, kau bilang saja aku tak  ada”

“wae?”

“aku pernah bercerita kan soal min soo, dia sunbae ku yang bertengkar di kantin dulu, mereka putus, dan jungkook yang memutuskan hubungan mereka”

“lalu hubungannya dengan kau apa?”

“min soo menganggap aku yang menggoda jungkook dari awal,  aku yang mendekatinya, dan aku yang menjadi penyebab rusaknya hubungan mereka”

“heeeeeeeeey” oppa menghela nafas

“aku akan menjauhi jungkook”

“kau tak usah takut jika seperti itu, kau turuti saja apa kata hatimu,lakukan yang terbaik saja”

“ne oppa…”
**

Author POV

Mentari pagi membangunkan isi bumi. Memaksa manusia harus bangun dan melakukan aktifitasnya, begitu juga dengan yong in, ia harus bersiap-siap pergi ke sekolah dan menerima kenyataan lagi kalau cacian,makian,cibiran masih akan tetap terdengar di telinya entah sampai kapan, ia pun tak tau.

“oppa hari ini kita sarapan apa?” ucap yong in duduk di depan jin yang mempautkan bibirnya ke depan sambil mengolesi roti dengan selai kacang.

“oh..hanya roti, tak  apa lah, memangnya eonni tidak kesini oppa?”

“andwae..” ucap jin cemberut

“wae? Ku dengar eonni sakit, kau tak menengoknya?” ucapku mengoleskan roti dengan selai nanas.

“shin yoo pergi ke paris untuk 1 bulan, dia harus membantu appanya menyelesaikan proyek yang ada di sana”

“hm..cieee di tinggal pacarnya ke paris haha kesepian dong” ejek ku.

“ya ! kau senang melihat oppamu kesepian dan terus merindukan pacarnya?”

“ani..oppa hanya lucu saja, kenapa kau tak ikut dengan eonni saja?”

“disini ada kau, bagaimana mungkin oppa tega meninggalkanmu sendirian untuk waktu yang lama” celetuk jin spontan “kalau saja tak ada kau, aku akan ke paris bersama shin yoo” lanjut jin pelan, namun terdengar oleh yong in dan  membuat kunyahan di bibir yong in terhenti.

“jadi..kalau tidak ada aku, kau akan ikut ke paris”

“mwo?..kau…” jin kaget.

“mianhae oppa, aku menyusahkanmu..mungkin sebaiknya aku harus urusi kepindahanku kembali ke amerika, aku tak ingin menjadi beban di kehidupanmu”

“kau…kau ingin kembali ke amerika?” ucap jin menatap yong in. yong in hanya menunduk dengan mata yang berkaca-kaca, mungkin ia ingin menangis, tetapi ia masih sanggup menahannya.

“ne..aku fikir hanya menyusahkan orang lain saja jika aku masih tetap di sini” ucapku menatpnya.”kalau begitu kau tak usah mengantarku ke sekolah, aku pergi oppa” pamitku.

“yong in-ah,bukan itu maksud oppa, kau salah mengartikan ucapan oppa tadi” jin sedikit berteriak

“..”
**

Yong In POV

Sampai aku di sekolah, kulihat perlahan orang-orang sudah tak mencibirku lagi. Ya…sudah lewat beberapa hari memang kejadian itu, selain itu aku juga tak sering melihat jungkook sunbae lagi, mungkin dia juga ingin menjauhiku.
Aku berjalan ke arah belakang sekolah, dan duduk di bangku dekat danau itu menenagkan fikiranku, dan menimbang-nimbang(?) kembali rencana kepindahanku.
Cukup sakit hidup jauh dari orang tua, dan lagi kehidupanku yang berubah menjadi sederhana karena kasus di tipunya appaku. Aku menangis meluapkan rasa sakit yang aku rasakan.

“appa…neomu bogoshipeo hiks..hiks” aku menangis dan menatap lurus danau itu.

“kau kemana saja eoh?” ucap seseorang mengagetkanku, aku langsung menghapus air mataku.
Dia berjalan mendekatiku dan duduk di sebelahku. Aku takut ada orang yang melihatku sedang bersamanya, aku melihat-lihat sekitar.

“tak usah takut, tak banyak yang tau tentang tampat ini, aku juga heran kau kan murid yang baru masuk belum lama tetapi tau tempat ini, aku sering kesini jika aku ingin mengeluarkan isi hatiku, dan kalau aku lagi merindukan seseorang”

“kau…kau merindukan seseorang?” ucapku menatapnya

“ne..aku merindukan seorang yeoja cantik yang aku sukai, dia akhir-akhir ini menjauh dariku” dia menatapku.

“…” aku hanya terdiam.

“kau juga merindukan seseorang?” tanya jungkook

“ne…aku rindu appa” ucapku menitikan air mata (lagi).

“yong in-ssi, kenapa kau menyembunyikan dari awal tentang keadaanmu”

“aku tidak bermaksud menyembunyikan semuanya , hanya saja aku sedang mempersiapkan mentalku untuk menerima semuanya, dari awal kau mendekatiku, aku tau min soo sunbae tak menyukaiku, dan saat kau memutuskan hubungan kalian, seseorang memberitahuku kalau mungkin saja min soo sunbae ingin balas dendam kepadaku, dan sekarang semuanya berhasil, balas dendam min soo sunbae kepadaku, ku fikir berhasil dengan membuat semua orang membenciku, mencibirku dan mengataiku wanita penggoda bahkan perusak hubungan orang” air mata kembali terukir di pipiku.

“..” jungkook sunbae hanya terdiam menatapku yang sedang menangis.

“aku fikir semua orang tak menyukai ku dan bahkan keberadaanku membuat semuanya kacau”

“ani….kau salah yong in-ssi” jungkook sunbae membalikan badanku dan menatapku, kini mata kita bertemu.

“hiks…hiks” aku hanya menangis

“aku menyukaimu sejak pertama kali kita bertemu di kantin itu, dan selama enam bulan kita berteman, sampai kejadian kemarin terjadi, kau menjauhiku, dan kau tau itu membuat aku sakit, aku merindukanmu yong in-ssi, aku mencoba menghubungimu, tapi apa yang aku dapat? Ponselmu tidak aktif ”

“seleramu bukan perempuan miskin sepertiku” ucapku

“yong in-ssi..?” dia menatapku lekat dan kemudian memeluku erat.
“apa kau bisa merasakan detak jantungku ketika aku sedang bersamamu? Yong in-ssi, aku akan menjagamu dari mereka semua, dan aku pastikan mereka semua tak akan mengataimu lagi, mencibirmu lagi, dan bahkan mereka tak akan menjudge mu sebagai perempuan penggoda”
Mendengar pernyataan dari jungkook sunbae, air mataku semakin deras mengalir dan membasahi pundak jungkook yang memeluku. Aku perlahan melepaskan pelukannya dan menatapnya.
“gomawo..tapi, kau tak usah melakukan itu, karena…” ucapanku menggantung

“karena apa?”

“aku akan kembali ke amerika”

“kapan kau akan kembali?” tanya jungkook berkaca-kaca.

“selama mata masih bisa melihat dunia, selama takdir menggariskan yang terbaik untuk kita, dan aku berharap semoga kenyataan ini berubah menjadi lebih baik ” ucapku menatapnya dan tak lama aku pergi meninggalkannya.


TBC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar