Guardian
Angel
Cast :
Kim Seok Jin (BTS)
Jeon Jungkook (BTS)
Lee Yong In (OC)
Park Min Soo (OC)
Park Shin Yoo (OC)
Jeon Jungkook (BTS)
Lee Yong In (OC)
Park Min Soo (OC)
Park Shin Yoo (OC)
Rate :
17
Genre :
Romance (maybe)
Author :
Nuriramdaniyah
**
Author POV
Semua siswa di SMA Seoul mengetahui putusnya
hubungan Jungkook dan Min Soo. Bagaimana tidak? Mereka sudah berpacaran selama
2 tahun lebih, dulu issue tentang min soo selingkuh dengan teman jungkook
sendiri , sampai heboh satu sekolah. Dasar anak SMA bisanya ngegosip saja,
padahal merekapun senang mendengar berita kandasnya hubungan jungkook dan min
soo, mereka menyukai sosok jungkook, dan kalau jujur mereka tidak suka melihat
hubungan jungkook dan min soo,
Hari ini yong in pergi kesekolah sendiri, sampai di
gerbang semua siswa perempuan menatap sinis kepada yong in. yong in merasa aneh
dan risih atas pandangan mereka. Ada apa ini? Mungkin itu yang terlintas di
fikirannya.
“ya ! yong in-ssi, kau sebaiknya hati-hati sekarang”
ucap salah satu siswi mendekati yong in.
“wae?”
“jungkook dan min soo sunbae putus, dan mereka
mengira itu gara-gara kau”
“nde?” ucap yong in terkejut.
“aku yakin min soo tak akan tinggal diam melewati
semua ini, aku sarankan kau jauhi jungkook sunbae dan jangan mencari gara-gara
dengan min soo sunbae, dia bisa saja menghalalkan segala cara untuk membuat kau
menderita”
“…” yong in tak menjawab lagi, siswi itu berlari
meninggalkan yong in sendiri.
**
Yong In POV
Apa yang di katakana temanku tadi? jungkook sunbae putus, dan itu karena aku?
apalagi ini?
“Cek..cek..cek… mohon perhatian semuanya” aku
mendengar suara dari aula sekolah dan melihat semua siswa berhamburan berlari
ke sana.
“kalian semua tau kan, aku Park Min Soo, aku disini
ingin memberi tahukan tentang identitas sebenarnya murid baru yang bernama Lee
Yong In itu”
Mendengar semua itu aku langsung berlari. Min soo
sunbae, apa yang dia lakukan?
“hah…sepertinya orangnya datang” ucapnya sinis,
semua mata langsung melihat ke arahku.
“yong in-ssi, kelakuanmu sudah membuat aku geram,
kau masih ingatkan aku pernah bertanya kepadamu tentang kau yang pindah dari
amerika, sebenarnya kau ingin menghindari kasus yang terjadi dengan appamu kan?” ucapnya pasih dengan masih
menatapku sinis,penuh dendam.
DEG….. apa yang dia katakan ? semua siswa terkejut,
akupun sangat terkejut atas apa yang di lakukan sunbae ku ini. Apakah ini
bagian dari balas dendamnya itu? Perlahan min soo turun dan berjalan
menghampiriku, semua mata masih enggan melepaskan pandangannya.
“appamu tertipu dan membuat sahamnya ancur, dan
sekarang semuanya kembali dari bawah, kau miskin, makannya kau pindah dari
amerika karena malu, iya kan? 6 bulan kau sekolah disini, dank au
menyembunyikan ini semua dari kita”
“apa yang kau inginkan dariku” ucapku menitikan air
mata.
“uuuuuuuuuhhh anak manis ini menangis? Hahaha kau
tak usah menangis sayang, terima kenyataan saja kalau kau memang miskin,
sekarang semua siswa sudah tau, dan satu lagi, aku akan memberii tahu jungkook,
aku yakin dia tidak akan mau dengan gadis miskin sepertimu”
“apa yang kau inginkan dariku!” ucapku teriak.
“aku ingin kau menjauhi jungkook dan jangan menggoda
dia” ucapnya sinis brjalan meninggalkanku dan menyenggol pundaku kasar.
Semua siswa berhamburan bubar dan masih
membicarakanku, cemoohannya terdengar langsung ke telingaku.
“wanita
penggoda” “gadis miskin” “ga tau malu” “perusak hubungan orang”
itulah sebagian kata-kata cibiran yang aku terima. Rasanya sakit, setega itukah
sunbae nya memperlakukannya?.
Aku memutuskan untuk tidak masuk kelas hari ini, aku
berlari meninggalkan sekolah.
**
Jungkook POV
“kau melihat yong in?” tanya ku kepada setiap orang
yang melintas di hadapaku.
“kau tidak tau? Tadi min soo ………..” seseorang
bercerita kepadaku soal kejadian tadi pagi. Aku sungguh tak mengetahuinya, aku
langsung menemui min soo dan memintanya penjelasan.
“min soo ya, kita harus bicara”
“jungkook-ah…kau mau bicara apa sayang?” ucapnya
senang dan mengelus pipiku, aku mengalihkan tangannya yang berada di pipiku
dengan kasar.
“apa yang kau lakukan tadi pagi?” ucapku tak
menatapnya.
“hey sayang…kau ngomong apa sih, aku- aku tidak
mengerti”
“jangan panggil aku sayang!” ucapku tegas . “semua
murid memberitahuku tentang kejadian tadi pagi yang kau lakukan kepada yong in”
lanjutku.
“cih…perempuan penggoda itu lagi? Syukurlah kau sudah
mengetahui latar belakang dia”
“aku tidak peduli dengan latar belakang dia”
“jungkook-ah..aku tau seleramu bukan seperti dia,
dia itu miskin, dia itu perusak hubungan orang, dia itu ga tau malu jungkook-ah
, dan--”
Belum sempat ia meneruskan ucapannya, aku langsung
memotongnya.
“dia bukan perempuan penggoda min soo ya, aku yang
mendekatinya, aku yang tertarik dengannya”
“hahaha kau tertarik dengan gadis miskin seperti
dia”
“yang penting dia tidak kecentilan sepertimu”
ucapanku langsung membuatnya beku.
“dimana yong in? hari ini aku tak melihat dia di
sekolah” tanyaku lagi.
“aku tidak tahu” ucapnya ketus.
Aku meninggalkannya dan mencari keberadaan yong in,
mencoba menelfonnya tetapi ponselnya tidak aktif. Aku mencoba mencari ke
rumahnya.
Tok..tok..tok..
“nuguya?” ucap seorang laki-laki membuka pintu.
“ah..annyeonghaseyo, aku jungkook” ucapku
membungkukan badanku.
“ne..kau mencari siapa ya”
“aku mencari lee yong in, apa dia sudah pulang?”
“oh..belum, dia belum pulang, ada yang ingin di
sampaikan?”
“ah..ani..gomawo, kalau begitu aku permisi dulu”
“ne…”
Aku pergi meninggalkan rumah yong in dengan kecewa,
kemana dia? Aku takut terjadi apa-apa dengannya.
“mianhae yong in-ssi, kau diamana?” ucapku mengeluh
menatap foto yong in yang ada di ponselku. Hari sudah semakin sore, aku pun tak
menemukan yong in, Aku memutuskan untuk pulang.
**
Yong In POV
“aku pulaaaang”
“kau dari mana saja yong in-ah? Tadi ada temanmu
kesini”
“teman? Siapa oppa?”
“namanya kalau ga salah kook…kook…siapaaaa gitu”
“jungkook maksudmu?”
“ah…iya jungkook, sepertinya dia mencarimu”
“biarkan sajalah oppa”
“ya! Kau kenapa? Kau lesu sekali, kau terkena bola
basket lagi eoh?”
“ani……” teriaku
Jungkook mencariku? Ada apa? Mungkin dia ingin
mengejeku seperti yang mereka lakukan kepadaku, aku hanya duduk di kasurku
dengan kaki yang aku tekuk dan memeluknya. Aku harus bagaimana? Semuanya sudah
mengetahui latar belakang kehidupanku.
Drrrrt…drrrt…ponselku bergetar, kulihat nama jeon
jungkook memanggilku, aku hanya menatapnya dan tak mengangkaat telfonnya.
“wanita
penggoda” “gadis miskin” “ga tau malu” “perusak hubungan orang”
Kata-kata itu masih terngiang di telingaku. Apa yang
harus aku lakukan? hiks… aku menangis.
“yong in-ssi, kau kenapa? Akhir-akhir ini oppa
melihatmu seperti sedang ada masalah” ucap oppa masuk ke kamarku.
“oppa. Kenapa kau tidak mengetuk pintu dulu” ucapku
membetulkan posisi duduku, dan mengusap tangisanku.
“oppa tadi sudah mengetuknya, tetapi kau tak
menjawabnya, oppa fikir kau tak baik-baik saja, dan benar dugaan oppa, kau
kenapa hm?”
“hiks…hiks…” aku hanya menangis.
“wae?” ucapnya menggenggam tanganku.
“semua siswa di sekolah tau tentangku oppa, soal
kasus appa, dan mereka semua menganggap aku menyembunyikannya dari mereka
semua”
“sebab itu kau menangis? Sekolah itu umum, dan semua
orang berhak menimba ilmu disana, mau anak pejabat, penjahat ke, semua bisa
sekolah disana”
“tapi oppa, mereka bilang aku anak miskin,
pembohong”
“sudahlah..kau tak usah menganggap mereka”
“ne oppa..oh iya satu lagi, jika ada namja yang
bernama jungkook kesini dan mencariku, kau bilang saja aku tak ada”
“wae?”
“aku pernah bercerita kan soal min soo, dia sunbae
ku yang bertengkar di kantin dulu, mereka putus, dan jungkook yang memutuskan
hubungan mereka”
“lalu hubungannya dengan kau apa?”
“min soo menganggap aku yang menggoda jungkook dari
awal, aku yang mendekatinya, dan aku
yang menjadi penyebab rusaknya hubungan mereka”
“heeeeeeeeey” oppa menghela nafas
“aku akan menjauhi jungkook”
“kau tak usah takut jika seperti itu, kau turuti
saja apa kata hatimu,lakukan yang terbaik saja”
“ne oppa…”
**
Author POV
Mentari pagi membangunkan isi bumi. Memaksa manusia
harus bangun dan melakukan aktifitasnya, begitu juga dengan yong in, ia harus
bersiap-siap pergi ke sekolah dan menerima kenyataan lagi kalau
cacian,makian,cibiran masih akan tetap terdengar di telinya entah sampai kapan,
ia pun tak tau.
“oppa hari ini kita sarapan apa?” ucap yong in duduk
di depan jin yang mempautkan bibirnya ke depan sambil mengolesi roti dengan
selai kacang.
“oh..hanya roti, tak
apa lah, memangnya eonni tidak kesini oppa?”
“andwae..” ucap jin cemberut
“wae? Ku dengar eonni sakit, kau tak menengoknya?”
ucapku mengoleskan roti dengan selai nanas.
“shin yoo pergi ke paris untuk 1 bulan, dia harus
membantu appanya menyelesaikan proyek yang ada di sana”
“hm..cieee di tinggal pacarnya ke paris haha
kesepian dong” ejek ku.
“ya ! kau senang melihat oppamu kesepian dan terus
merindukan pacarnya?”
“ani..oppa hanya lucu saja, kenapa kau tak ikut
dengan eonni saja?”
“disini ada kau, bagaimana mungkin oppa tega
meninggalkanmu sendirian untuk waktu yang lama” celetuk jin spontan “kalau saja
tak ada kau, aku akan ke paris bersama shin yoo” lanjut jin pelan, namun
terdengar oleh yong in dan membuat
kunyahan di bibir yong in terhenti.
“jadi..kalau tidak ada aku, kau akan ikut ke paris”
“mwo?..kau…” jin kaget.
“mianhae oppa, aku menyusahkanmu..mungkin sebaiknya
aku harus urusi kepindahanku kembali ke amerika, aku tak ingin menjadi beban di
kehidupanmu”
“kau…kau ingin kembali ke amerika?” ucap jin menatap
yong in. yong in hanya menunduk dengan mata yang berkaca-kaca, mungkin ia ingin
menangis, tetapi ia masih sanggup menahannya.
“ne..aku fikir hanya menyusahkan orang lain saja
jika aku masih tetap di sini” ucapku menatpnya.”kalau begitu kau tak usah
mengantarku ke sekolah, aku pergi oppa” pamitku.
“yong in-ah,bukan itu maksud oppa, kau salah
mengartikan ucapan oppa tadi” jin sedikit berteriak
“..”
**
Yong In POV
Sampai aku di sekolah, kulihat perlahan orang-orang
sudah tak mencibirku lagi. Ya…sudah lewat beberapa hari memang kejadian itu,
selain itu aku juga tak sering melihat jungkook sunbae lagi, mungkin dia juga
ingin menjauhiku.
Aku berjalan ke arah belakang sekolah, dan duduk di
bangku dekat danau itu menenagkan fikiranku, dan menimbang-nimbang(?) kembali
rencana kepindahanku.
Cukup sakit hidup jauh dari orang tua, dan lagi
kehidupanku yang berubah menjadi sederhana karena kasus di tipunya appaku. Aku
menangis meluapkan rasa sakit yang aku rasakan.
“appa…neomu bogoshipeo hiks..hiks” aku menangis dan
menatap lurus danau itu.
“kau kemana saja eoh?” ucap seseorang mengagetkanku,
aku langsung menghapus air mataku.
Dia berjalan mendekatiku dan duduk di sebelahku. Aku
takut ada orang yang melihatku sedang bersamanya, aku melihat-lihat sekitar.
“tak usah takut, tak banyak yang tau tentang tampat
ini, aku juga heran kau kan murid yang baru masuk belum lama tetapi tau tempat
ini, aku sering kesini jika aku ingin mengeluarkan isi hatiku, dan kalau aku
lagi merindukan seseorang”
“kau…kau merindukan seseorang?” ucapku menatapnya
“ne..aku merindukan seorang yeoja cantik yang aku
sukai, dia akhir-akhir ini menjauh dariku” dia menatapku.
“…” aku hanya terdiam.
“kau juga merindukan seseorang?” tanya jungkook
“ne…aku rindu appa” ucapku menitikan air mata
(lagi).
“yong in-ssi, kenapa kau menyembunyikan dari awal
tentang keadaanmu”
“aku tidak bermaksud menyembunyikan semuanya , hanya
saja aku sedang mempersiapkan mentalku untuk menerima semuanya, dari awal kau
mendekatiku, aku tau min soo sunbae tak menyukaiku, dan saat kau memutuskan
hubungan kalian, seseorang memberitahuku kalau mungkin saja min soo sunbae
ingin balas dendam kepadaku, dan sekarang semuanya berhasil, balas dendam min
soo sunbae kepadaku, ku fikir berhasil dengan membuat semua orang membenciku,
mencibirku dan mengataiku wanita penggoda bahkan perusak hubungan orang” air
mata kembali terukir di pipiku.
“..” jungkook sunbae hanya terdiam menatapku yang
sedang menangis.
“aku fikir semua orang tak menyukai ku dan bahkan
keberadaanku membuat semuanya kacau”
“ani….kau salah yong in-ssi” jungkook sunbae
membalikan badanku dan menatapku, kini mata kita bertemu.
“hiks…hiks” aku hanya menangis
“aku menyukaimu sejak pertama kali kita bertemu di
kantin itu, dan selama enam bulan kita berteman, sampai kejadian kemarin
terjadi, kau menjauhiku, dan kau tau itu membuat aku sakit, aku merindukanmu
yong in-ssi, aku mencoba menghubungimu, tapi apa yang aku dapat? Ponselmu tidak
aktif ”
“seleramu bukan perempuan miskin sepertiku” ucapku
“yong in-ssi..?” dia menatapku lekat dan kemudian
memeluku erat.
“apa kau bisa merasakan detak jantungku ketika aku
sedang bersamamu? Yong in-ssi, aku akan menjagamu dari mereka semua, dan aku
pastikan mereka semua tak akan mengataimu lagi, mencibirmu lagi, dan bahkan
mereka tak akan menjudge mu sebagai perempuan penggoda”
Mendengar pernyataan dari jungkook sunbae, air
mataku semakin deras mengalir dan membasahi pundak jungkook yang memeluku. Aku
perlahan melepaskan pelukannya dan menatapnya.
“gomawo..tapi, kau tak usah melakukan itu, karena…”
ucapanku menggantung
“karena apa?”
“aku akan kembali ke amerika”
“kapan kau akan kembali?” tanya jungkook
berkaca-kaca.
“selama mata masih bisa melihat dunia, selama takdir
menggariskan yang terbaik untuk kita, dan aku berharap semoga kenyataan ini
berubah menjadi lebih baik ” ucapku menatapnya dan tak lama aku pergi
meninggalkannya.
TBC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar