Guardian
Angel
Cast :
Kim Seok Jin (BTS)
Jeon Jungkook (BTS)
Lee Yong In (OC)
Park Min Soo (OC)
Jeon Jungkook (BTS)
Lee Yong In (OC)
Park Min Soo (OC)
Rate :
17
Genre :
Romance (maybe)
Author :
Nuriramdaniyah
**
Author POV
“ya! Gwenchana? Bangunlah” ucap seorang namja
memukul pipi yong in pelan, siapa dia? Yong in tak bisa melihatnya, kepalanya
sakit, dan akhirnya dia pingsan.
Namja itu kelihatan bingung harus bagaimana.
“ya jungkookie kau kasih nafas buatan sajalah”
teriak seseorang dari arah lapang.
“mwo? Andwe..aku tidak mau, aku tidak mengenali
gadis ini, akan ku bawa ke uks saja” teriak jongkook menatap temannya. Tanpa
fikir panajang , jungkook akhirnya menggendongnya ala bridal dan membawa yong
in ke uks.
**
Jungkook POV
Aku menidurkannya perlahan di tempat yang di
sediakan di ruangan uks, tak ada seorangpun di ruangan sana hanya ada aku dan
gadis ini, ku pandangi gadis ini dengan seksama. aiiish bukannya ini gadis yang
di kantin tadi? Saking paniknya, Aku hampir tak mengenalinya. Aku masih
menatapnya, cantik,manis itulah dia di mataku, aku tersenyum menatap matanya
yang masih terpejam karenaku.
“yong in-ssi,ireona! Mianhae, aku tidak sengaja
tadi” perlahan aku mengelus pipinya. Sudah hampir 10 menit, dia tak bangun
juga, mana tidak ada satu orangpun di ruangan ini, apa aku harus memberinya
nafas buatan seperti kata temanku tadi? Aaaarrrrggghh terpaksa aku harus
melakukannya. Perlahan aku mendekatkan bibirku di bibirnya, semakin dekat dan
aku sudah memejamkan mataku , belum sempat aku memberinya nafas buatan,
tiba-tiba
“nnggggghh” lenguhannya terdengar, jungkook menarik
kembali bibir yang belum sempat bertemu itu dan membuatnya salah tingkah. Yong
in terbelalak kaget melihatku kini tengah berdiri di sampingnya dengan kaos
basketku dan wajahku yang penuh keringat.
“aku dimana? Dan kau siapa?” ucapnya bangun dari tidurnya. Aku pun mencoba
memperkenalkan diri.
“kau tak ingat aku? beberapa jam yang lalu, kita
bertemu di kantin nona”
“hm…kau jungkook sunbae?”
“ne...kau tak apa-apa?”
“aw…kepalaku sakit” ucapnya meringis memegang
kepalanya.
“sakit? mianhae, tadi kau kena bola basket yang aku
lemparkan”
“kau melemparku dengan bola basket?” ucapnya kaget.
“nde…tapi aku tidak sengaja, kau tadi-“
“ani, gwenchana, aku tau ko, mungkin kau ingin
membalaskan dendam pacarmu yang aku tumpahkan minumannya tadi”
“bukan begitu yong in-ssi, aku tidak sengaja”
“ani…gwenchana” ucapnya tersenyum menahan sakit dan
mencoba turun dari trmpat tidur.
“kau mau kemana? Kau kan masih pusing”
“..” dia tak mengubris perkataanku dan berlalu pergi
keluar, aku mengejarnya.
“yong in-ssi, kau mau keman-“ ucapanku terhenti
ketika aku keluar dan melihat min soo sudah berada di depanku.
“kau? em.. Sejak kapan kau berada disini min
soo-ya?” ucapku gugup menatap min soo.
“apa yang kau lakukan jungkookie? Tanya min soo.
“aku..aku tidak melakukan apa-apa”
“lalu gadis itu kenapa keluar dari ruang uks dan
disusul olehmu?”
“tadi dia hanya terkena lemparan bola basket, dan
aku mencoba menolongnya”
“kau tau aku tidak suka dengannya?” min soo kini
menatapku intens
“aku hanya menolongnya, lagipula kau ini kenapa? Aku
tidak ada hubungan apa-apa dengannya,
kau tak usah marah-marah” ucapku menyeleweng(?) pergi meninggalkan min soo.
“ya! Jungkookie, aku belum selesai bicara” teriaknya
menatapku yang berjalan meninggalkannya. “ya!” teriaknya lagi. Aku tak
mengubrisnya dan terus meneruskan langkahku.
**
Yong In POV
“aku pulaaaang” ucapku malas dan membuka pintu.
Terlihat disana oppaku sedang menonton tv.
“kau sudah pulang”
“ne oppa, kau tidak ke kantor?”
“kebetulan kerjaan oppa di alihkan menjadi lusa,
tadi hanya memimpin rapat saja” jawab jin oppa menghampiriku. Kepalaku masih
terasa sakit, aku mencoba memijatnya
“kau kenapa?” tanya oppaku.
“ani oppa, hanya sedikit pusing”
“oh kalau begitu kau istirahatlah, nanti malam oppa
akan mengajakmu keluar bersama shin yoo”
“ne oppa”
Aku pergi berjalan menuju kamarku dan menghempaskan
tubuhku di kasur yang berukuran sedang ini. Tak terasa aku terlelap.
Langit berubah menjadi gelap, aku membuka mataku perlahan
melihat lampu di kamarku belum aku nyalakan dan gorden pun belum aku tutup.
Wajar saja aku langsung tertidur sejak pulang sekolah tadi. aku langsung
menyalakan lampu dan menutup gorden di kamarku, langsung aku mandi dan
mengganti pakaianku.
Perutku rasanya lapar, untuk memejamkan matakau
kembali saja rasanya susah, aku teringat tantang pembicaraanku dengan oppa yang
akan mengajaku jalan-jalan dengan shin yoo eonni malam ini, aarrrgh ku fikir oppa mengerti aku
sedang malas kemana-mana gara-gara kepalaku tadi. aku keluar dari kamarku dan
menuruni anak tangga menuju ke dapur. Aku membawa 1 cup mie ramen yang sudah
praktis siap di seduh.*kaya pop mie* Terlihat di sana jin oppa sedang asyik
menonton tv, bukankah oppa akan jalan-jalan malam ini?
“oppa” ucapku menghampirinya dan duduk di
sampingnya.
“ kau sudah bangun?”
“ne..kenapa oppa tak jadi pergi?”
“barusan shin yoo menelfon oppa, katanya dia sedikit
tidak enak badan”
“mwo? Eonni sakit? kenapa oppa tak menengoknya?”
“besok saja” ucapnya.
“..” aku pun tak menjawabnya , dan terus menyantap
makananku.
“bagaimana sekolahmu tadi?”
“bad oppa”
“hah? Wae?”
“tadi
aku terlibat percekcokan kecil
dengan seniorku karena aku dengan tidak sengaja menumpahkan minumannya di
kantin, dan kena sedikit ke seragamnya, aku ingin membersihkannya tapi dia
tidak mau, yasudah aku diam saja”
“lalu?”tanya oppa semakin penasaran.
“lalu aku minta maaf, dan tak lama seorang namja
tampan, tinggi, menghampiriku, namanya jungkook, dia sunbae ku”
“dia ngapain menghampiri kau dan wanita itu?”
“ingin melihat apa yang terjadi, karena perempuan
yang tadi itu pacarnya jungkook sunbae”
“hm.kau suka dengan namja itu?”
“ani….”
“haha…”
@skip
6 bulan sudah aku tinggal di seoul dan bersekolah di
SMA Seoul. Kini teman-temanku sudah menerimaku dan bersikap layaknya seorang
teman. Tetapi min soo sunbae sepertinya membenciku karena sikap jungkook yang
terus saja mendekatiku.
“eh..eh..katanya
min soo sama jungkook sunbae sudah putus loooh”
Aku mendengar omongan temanku yang asyik bergosip di
taman sekolah. Aku masih terus berjalan dan tak menghiraukannya, langkahku
tiba-tiba terhenti ketika aku melihat jungkook sunbae dan min soo sunbae sedang
bertengkar disana.
**
Min Soo POV
“kenapa kau terus mendekati anak baru itu
jungkook-ah ?”
“memangnya kenapa? Kau tak suka?” ucap jungkook
berkacak pinggang.
“sudah tau aku tak menyukainya, tetapi kenapa kau masih
saja mendekatinya”
“aku hanya ingin berteman dengannya saja min soo ya”
“tapi aku tidak suka” ucapku teriak
“haah, terserah kau saja lah” jungkook
meninggalkanku dan akupun tak kuasa menahan air mataku.
“jeon jungkook !!!”
teriaku.
Semenjak ada gadis itu, hubunganku dengan jungkook
merenggang, dia semakincuek kepadaku, perhatiannya menghilang. Pembicaraanku
dengan jungkook sepertinya di saksikan oleh perempuan anak baru itu. Sepertinya
dia takut ketika aku menatapnya dari jauh. Akupun pergi meninggalkannya.
Tepat di koridor sekolah, aku bertemu dengannya, aku
langsung menarik lengannya dan mengajaknya berbicara secara empat mata.
“sebenarnya ada hubungan apa kau dengan jungkook?”
“ah..sakit” ringisnya saat aku menggenggam
pergelangan tangannya erat
“jawab aku lee yong in !!”
“mianhae min soo sunbae, aku tak ada hubungan apa-apa dengan dia, kami hanya
berteman”
“kau yang terus mendekatinya kan?”
“tidak, justru..dia yang slalu mendekatiku”
“cih…aku tak percaya, dasar wanita penggoda ! sebenarnya
kau siapa eoh? Dan kenapa kau pindah dari amerika?”
“mian sunbae, mungkin aku tidak sopan, tetapi aku
bukan wanita penggoda, dan untuk pertanyaan kenapa aku pindah ke seoul ? karena
aku hanya ingin sekolah di seoul saja” ucapnya tegas dan sedikit gugup dan
sepertinya menahan tangis
“heuh, aku tak percaya, aku akan mencari tahu siapa
kau sebenarnya yong in-ssi”
Aku langsung menghempaskan tangannya dengan kasar,
tak perduli jika dia kesakitan atau tidak. Aku berjalan membawa minuman
bermaksud menghampiri jungkook di lapangan. Tetapi pemandangan apa yang kulihat
sekarang? jungkook sedang berduaan kembali dengan perempuan itu.
“perempuan itu lagi, apa maunya sih?” aku
menghentikan langkahku, dan menatap mereka, sepertinya yong in merasakan keberadaanku,
dia menatapku dan langsung menundukan kepala, aku langsung membuang minuman
yang saat itu aku pegang. Sepertinya memang benar bukan wanita itu yang
mendekati jungkook, tetapi jungkook lah yang mendekati yong in.
“jungkook-ah, bisakah kita berbicara sebentar?”
ucapku menghampiri jungkook yang tengah memarkirkan mobilnya bermaksud untuk
pulang.
“..” dia tak mengubrisku.
“ini penting” ucapku lagi.
“baiklah..kalau begitu cepat masuk” ucap jungkook
mempersilahkanku masuk ke dalam mobilnya, walau terpaksa dia mengatakannya
tetapi aku harus melakukannya.
“apa yang ingin kau bicarakan? Soal yong in lagi?
Aku kan sudah bilang kalau kami hanya berteman”
“kau masih memikirkan perasaanku hah?” ucapku
bergetar menahan air mata.
“aku memikirkannya” dia sedikit tersenyum.
“aku serius” ucapku menatapnya
Cekiiiitttttt…. Tiba-tiba mobil itu terhenti.
“arraseo..arraseo.. aku menyukainya, kau puas?”
“ap…apa? Kau menyukai yong in?”
“bukankah kau tau dengan melihat sikapku
terhadapnya? Aku bahkan sedang berusaha mendapatkannya, dan kau juga tau, hubungan kita renggang semenjak
kau selingkuh dengan sahabatku sendiri”
“tapi itu dulu ”
“apakah itu tidak sakit? aku menjadi berubah karna
kau juga yang merubah sikapku secara perlahan min soo ya”
“jungkook-ah…” aku mulai menangis.
“lebih baik kita akhiri hubungan kita”
“shireo….”
“maaf aku hanya bisa mengantarmu sampai sini,
sebaiknya kau turun dan jangan hubungi aku lagi”
“jungkook-ah….”
“mengertilah min soo ya, kau pasti bahagia tanpa
aku”
Aku turun dan tak lama aku melihat mobilnya melaju
kencang di hadapanku. Aku masih tidak terima dengan perlakuan jungkook
terhadapku.
Sampai di rumah , aku terus menelfonnya dan
mengirimkan sms. Tetapi apa yang ku dapat? Sia-sia, nomornya tidak aktif, aku
semakin geram atas kejadian ini.
Semua ini terjadi gara-gara wanita itu.. lihat saja
yong in, tak akan ku biarkan kau bahagia bersama jungkook….
TBC
Las Vegas - Casino and Racetrack - Dr.MCD
BalasHapusPlay, 정읍 출장안마 play & win 이천 출장마사지 at the MGM 공주 출장마사지 Grand 동두천 출장마사지 Hotel & Casino in Las Vegas, Nevada. MGM Grand Hotel Casino Las 포항 출장안마 Vegas offers gambling,