Teddy Bear Holding A Heart Balloon

Minggu, 07 Februari 2016

ff V Jungkook "youre mine" 4-end

You’re Mine



 Cast                 : Kim Taehyung a.k.a V (BTS)
              Park Eun Ji (OC)
              Lee Ah Yong (OC)
              Jeon Jungkook (BTS)
Other Cast       : temukan sendiri.
Rate                 :  17 keatas hehe, karena ada sedikit menjurus ke nc nantinya.
Author             : Nuriramdaniyah


the last part.. i hope u like it.. Happy reading J


**
V  POV

“park eun ji?” ucapnya membulatkan matanya ketika dia lihat, eun ji yang menelfonnya. Apa yang harus aku lakukan?
Tik~!
Akupun tak menjawab telfonnya, toh aku sudah tidak memiliki hubungan lagi dengannya. Aku memasukan kembali ponselku kedalam saku celanaku. Ah yong menatapku seolah-olah bertanya “ada apa?” , dengan wajahnya yang lucu ia masih menatapku.


“kenapa kau tak mengangkatnya?” benar saja dugaanku, sepertinya dia penasaran. Lalu ide jahilku muncul di dalam otakku.

“kau ingin tau?” tanyaku menatapnya.

“……” diapun hanya mengangguk.

“tetapi ada syaratnya”

“mwo? Ya! Kanapa ada syarat segala? Memangnya itu telfon dari siapa?”

“syaratnya hanya sederhana ko” ucapku mempoutkan bibirku.

“hm….memangnya apa syaratnya?”

“kau harus menciumku dulu, nanti ku beri tahu, gampang kan?” ucapku dengan nada menggoda.

“lupakan” jawabnya.

 Bisa kulihat pipinya memerah menahan malu, itulah ekspresi yang membuat aku semakin suka kepadanya, jika aku tak bisa menahan nafsuku, mungkin aku sudah menyerangnya.

“ah yong-ah”

“ne?”

Ya tuhan…dia benar-benar membuatku gila. Aku menghela nafas berat, aku benar-benar gugup. Padahal aku hanya ingin mengucapkan satu kata, namun mengapa bibirku kelu, pelipisku penuh dengan keringat dingin.

“s-s-sa-saranghae” ucapku gugup. Kulihat dia terkejut.

“mwo? Ke-kenapa begitu tiba-tiba?”

“cinta tidak mengenal waktu, jadilah kekasihku, aku berjanji akan membahagiakanmu dengan sepenuh hatiku, dan aku tak akan membuatmu menangis” akupun meraih kedua tangannya.

“…” tak ada kata yang terucap dari bibirnya.

“kau tau? Jika ada seorang wanita menolaku, dia akan jomblo seumur hidup loh” ucapku tersenyum .

“mwo? Kau mengancamku?”

“ani…hanya saja aku tau, kau juga menyukai dan mencintaiku kan?” aku kembali bertanya dengan pertanyaan yang berhasil membuatnya malu.

“n-ne” ucapnya malu.

“kalau begitu, kau menerimaku kan?”

“tapi…..”

“wae?”

“bagaimana dengan park eun ji ?”

“ah yong-ah, lihat aku” ku angkat dagunya agar dia bisa menatapku, mata kami pun bertemu, kami saling menatap cukup lama.

“Aku sudah tidak peduli lagi dengannya, sudah ku bilang aku tidak mencintainya, aku hanya mencintaimu, jadi maukah kau menjadi kekasihku?”

“….” dia mengangguk.

“mengangguk tandanya iya” ucapku tersenyum lalu memeluknya.


Aku melepaskan pelukanku, lalu aku menarik dagunya, aku semakin mendekatkan wajahku kearahnya, dan bisa kulihat dia memejamkan matanya.

Sampai detik kemudian, chu~ bibir kami bertemu,  kucium bibirnya dengan lembut sesekali aku menghisap bibir atas dan bawahnya secara bergantian.
karena tak kunjung mendapat balasan darinya, aku pun berinisiatif menggigit bibir bawahnya dengan pelan, seolah mengerti dengan maksudku, dia pun membuka mulutnya, tanpa berfikir lagi, aku pun langsung mengajak lidahku berperang di dalam rongga mulutnya.

Bisa kurasakan dia membalas ciumanku sehingga membuat hormonku meningkat, kali ini aku mencium serta melumatnya dengan tempo yang lebih cepat dari sebelumnya, aku melumat bibirnya dengan penuh nafsu.

“emmmphhh” sial lenguhannya membuatku semakin gila.

Aku mengikutinya menutup kedua mataku, menikmati ciuman kami yang bisa dibilang ganas, tanganku tidak tinggal diam, aku mengusap lembut punggungnya.

“mmpphhh tae” ucapnya disertai desahan.

Aku tak membiarkannya untuk berucap sepatah katapun.

“taehyung-ah….” dia memukul-mukul pelan dadaku. Mungkin dia kehabisan pasokan oksigen.

Chu~ Aku menyudahinya, dengan kecupan yang manis yang pernah aku berikan.

“tidurlah, sebelum aku benar-benar menyerangmu malam ini” ucapnya dengan seringaian.

“aawwww”  aku meringis kesakitan karena dia menjitak kepalaku.

“lalu kau mau pergi kemana ?” tanyanya saat melihatku melangkahkan kaki.

“aku harus pulang” kataku.

“ini sudah sangat malam, menginaplah disini” ucapnya tulus. Dilihat dari sorot matanya, dia seperti tak ingin jauh dariku, akupun begitu. Di satu sisi aku tak ingin meninggalkannya. namun disisi lain, akupun memikirkannya 2kali, jika aku disini, aku mungkin tidak akan bisa menahan hasratku. Namun aku harus bisa menahannya dan menjaga kegadisannya. Aku menyayanginya bukan berarti aku harus merusaknya.

“kau benar-benar ingin aku menyerangmu malam ini?” kataku dengan nada menggoda.

“aku percaya kau tidak akan melakukan apa-apa padaku” ucapnya yang sukses membuat darahku berdesir.

“cepatlah naik, tidur disampingku” ujarnya sedikit menggeser. Aku pun menurut.

Aku memeluk tubuhnya yang mungil, dengan posisi yang seperti ini aku merasakan kehangatan karena pelukannya, namun aku merasakan bagian tubuhnya yang menonjol(?) Menyentuh dadaku, rasanya cukup aneh.

“Jaljjayo chagiya” ucapku sambil mengecup keningnya.

**

Author POV~


“TIDAK! AKU BILANG TIDAK YA TIDAK”

“TAPI AKU MAU”

“HARUSNYA AKU YANG MENENTUKAN INI, BUKAN KAU”

“TAPI AKU JUGA BERHAK MENENTUKANNYA”

V dan Ah Yong tak henti-hentinya berdebat, bahkan eommanya Ah Yong tak bisa melerai keduanya.

“pokoknya aku ingin pernikahan yang tradisional” ucap Ah Yong.

“tapi aku mau yang modern” ucap V tak mau kalah.

“kalian ini sudah seperti anak kecil saja” ucap eomma Ah Yong yang sudah pusing mendengar pertengkaran mereka berdua.

“eomma salahkan dia” ucap Ah Yong menunjuk V.

“kenapa harus aku? Kau yang memulainya” ucap V.

“eomma, pokoknya aku ingin pernikahan yang tradisional” ucap Ah Yong keukeuh.

“eomonim, tapi menurutku yang modern lebih bagus” ujar V.

“aku tidak mau, pernikahan modern itu ribet, aku harus memakai gaun yang panjang, itu akan membuatku gerah, dan sulit kesana kemari” ujar Ah Yong.

“kau itu akan menikah, bukannya berjalan-jalan kesana kemari”

“aku tidak mau tau, pokoknya aku ingin yang tradisional, TITK! ”

“aissssh tapi kalau yang tradisional kau tidak terlihat sexy chagiya” ucap V yang sukses dihadiahi jitakan oleh Ah Yong.

“ya! jaga bicaramu, apa kau tidak lihat disini ada eomma?” kata Ah Yong kesal karena ucapan V yang cukup vulgar itu.

eommanya Ah Yong hanya bisa geleng-geleng kepala melihat tingkah mereka.

“pokoknya pernihan tradisional”

“modern”

“tradisional”

“modern”

“tradisional” ucap Ah Yong mendekatkan wajahnya ke wajah V sedikit menantang.

“modern” V tak mau kalah, dia semakin mendekat kearah Ah Yong.

“kalau kau ingin yang modern jangan menikah denganku” ujar Ah Yong mengancam.

“HENTIKAAAAN !!!!!” bentak eomma Ah Yong,lalu menjewer telinga mereka berdua. keduanya pun langsung diam seribu bahasa.

“kalian ini benar-benar” ucap eomma Ah Yong, Ah yong dan juga V saling mencibir satu sama lain.

“lebih baik kalian mengambil tema tradisional dan modern” ujar eomma Ah yong melerai. Keduanya saling melempar pandangan.

“bagaimana caranya ?”  tanya Ah Yong.

“upacara pernikahan dilakukan secara tradisional, kemudian  resepsinya dilakukan secara modern. Jadi dengan itu kalian bisa mendapatkan keinginan masing-masing” ujar eomma Ah Yong memberi usulan.

“oke kalau harus seperti itu” ucap Ah Yong.

“oke”  timbal V.

“kalian bicarakan saja berdua, eomma sudah tidak tahan dengan kelakuan kalian” ucap eomma Ah Yong beranjak dari duduknya.

“ahh satu lagi”

“apa eomma?” ucap V dan Ah Yong bersamaan.

“kalian harus berbaikkan” eomma Ah Yong meninggalkan mereka.

Mereka pun (V dan Ah Yong) hanya diam tak ada dari mereka yang memulai pembicaraan. Mereka sama-sama memalingkan wajah mereka kearah lain saling memunggungi.

Detik kemudian V berbalik, sehingga matanya bertemu dengan mata Ah Yong,

“eoh” Ah Yong membulatkan matanya saat V memeluknya, V memeluk Ah Yong begitu erat.

“mianhae” ucap V.

“tidak. Aku yang salah, aku terlalu mementingkan egoku” ujar Ah Yong.

“aku tidak ingin kita bertengkar lagi, seharusnya ini menjadi moment yang paling indah”

“kau harus berjanji satu hal” kata Ah Yong.

“apa ?” Ucap V disela-sela pelukannya.

“kau tidak boleh meninggalkanku dan melirik wanita lain”

“tentu saja”

“janji ?”

“janji” ucap V.

“Ah Yong-ah” 

“hmmm?”

“aku sudah tidak bisa menahannya lagi” ucap V menatap bibir Ah Yong seduktif.

“ya! ya!  jangan mendekat” Ah Yong menggeser duduknya dengan menutup mulutnya dengan punggung tangannya.

V semakin mempersempit jaraknya dengan Ah Yong, lalu V menyingkirkan tangan Ah Yong, sampai pada akhirnya bibir V mendarat sempurna di bibir Ah Yong.

Mereka berciuman cukup lama, sampai V melepaskannya karena Ah Yong memukul-mukul dada V.

"ya!! napeun namja" bentak Ah Yong menjambak rambut V.

Tidak butuh waktu lama untuk V melamar Ah Yong, mereka berpecaran hanya kurang dari 1 tahun, walaupun kadang-kadang mereka bertengkar seperti kejadian tadi, ketika  mereka harus menentukan tema bagi pernikahan mereka.

~~

Hari H~

Sesuai adat tradisional, upacara pernikahan dilangsungkan di rumah keluarga mempelai wanita . V dengan seragam hanboknya terlihat gagah dengan menunggang
kuda  para pelayan dan bawahannya berjalan kaki. Para pelayannya memainkan alat-alat musik untuk menciptakan suasana riang gembira.

Setelah sampai di depan rumah Ah Yong, orang yang memegang angsa liar (kerabat V) menyerahkan angsanya kepada eomma Ah Yong,

Acara dilanjutkan dengan upacara penyambutan dimana Ah Yong membungkukkan badannya pada V secara 2 kali, lalu V membungkuk 1 kali sebagai balasan, Ah Yong dan V saling memandang lalu mereka sama-sama berlutut.

Note: untuk selebihnya bisa di cari di google :D

Malam pun telah tiba, namun acara masih terus berlangsung, mereka masih harus datang pada acara resepsi di salah satu hotel berbintang yang sengaja di sewa oleh orangtua V.

Ah Yong terlihat sangat cantik dengan gaun selutut yang cukup elegan, V juga terlihat tampan dengan setelan tuxedonya.

Banyak kerabat V dan juga Ah Yong datang untuk memberi ucapan selamat. Kakak v yang bernama Kim Seok Jin pun menyempatkan hadir di acara sakral pernikahan adiknya itu.


“kau terlihat sangat cantik malam ini” V berbisik tepat ditelinga Ah Yong, Ah Yong pun menoleh kearah V.

“kau juga tampan” bisiknya

“mauberdansa nona kim ?” V menjulurkan tangan kanannya.

“dengan senang hati tuan kim” Ah Yong meraih tangan V.

Mereka pun berdansa, banyak tamu undangan melemparkan pujian pada mereka. Mereka terlihat sangat serasi. Disela mereka berdansa, V melihat kegelisahan yang tergurat dari wajah Ah Yong.

“kau kenapa ?”

“ani….apa menurutmu jungkook akan datang ?”  Tanya Ah Yong.

“kuharap begitu. Aku sudah memberi tahunya jauh-jauh hari” Ujar V. tiba-tiba…

“hyung..”  ucap seseorang menepuk pundak V.

“Jeon Jungkook”

“Jungkookie” Ah Yong langsung memeluk Jungkook, namun Ah Yong langsung melepaskannya karena dia melihat seorang gadis di sebelah Jungkook.

“kenapa baru datang sekarang bocah tengik ?” Ucap V.

“hehe mian hyung, aku fokus kuliah” ujar Jungkook kaku.

“kau sangat cantik malam ini” puji Jungkook pada Ah Yong dengan melukis sebuah senyuman.

“kenapa kau tak memberi kami kabar eoh? Kami begitu khawatir, kau pergi tanpa pamit. Hiks...hiks...” ucap Ah Yong yang akhirnya mengeluarkan sedikit air mata.

“uljima.. seharusnya ini menjadi moment yang membahagiakan,  hyung kenapa kau biarkan istrimu menangis ?”

“Ah Yong-ah jangan menangis, yang penting Jungkook sudah pulang” ucap V menarik Ah Yong kepelukannya.

“oh iya, kenalkan ini pacarku, namanya Yong In” Jungkook memperkenalkan gadis di sebelahnya.

“annyeong Lee Yong In  imnida" ucap Yong In membungkuk pada V dan juga Ah Yong.

“nee senang bertemu denganmu Yong in-ssi" kata V.

“hyung kami berdua telah menyiapkan suatu kejutan untuk hadiah pernikahan kalian” ujar Jungkook.

“kejutan apa? Aku tidak melihat kau membawa sesuatu? Ahhh jangan sampai kau mengacaukan acara resepsi pernikahanku ya” Ujar V.

“haha tenang saja, bukan itu kejutannya, kajja Yong In-ah” Jungkook menarik tangan Yong In.

Mereka (V+ Ah Yong) saling melempar pandang, lalu menatap punggung Jungkook dan juga Yong In yang semakin menjauh.

“ mereka mau kemana ?" Tanya Ah Yong bingung.

“entah..aku juga tidak tahu” ucap V.

Jungkook dan Yong In berjalan ketempat dimana ada sebuah piano disediakan.
Mereka duduk bersebelahan.

“Cek..cek... mohon perhatiannya sebentar” ujar Jungkook menggunakan mic.

“pertama aku ingin mengucapkan selamat pada kedua sahabatku yang telah sah menjadi suami istri, aku tidak menyangka mereka bisa menikah, semoga dengan perjalanan cinta kalian sampai hari ini dan seterusnya, kalian tetap bahagia. yang kedua aku ingin berterimakasih karena telah mengundangku ke acara yang sangat spesial ini”

Dari kejauhan Ah Yong menitikkan air matanya karena terharu.

“aku ingin menyanyikan sebuah lagu untuk hadiah pernikahan mereka, dan aku bernyanyi dengan ditemani kekasihku yang begitu aku cintai, dia sangat cantik” jungkook menoleh kearah Yong In. Yong In pun tersipu malu karena ucapan kekasihnya itu.

“hyung dengarkan ini” Jungkook melambaikan tangannya kearah V,  V menjawabnya dengan sebuah senyuman.

Jungkook memaikan piano dengan begitu apik, yang membuat tamu undangan terkagum-kagum adalah Jungkook yang berduet dengan Yong in, bukan hanya berduet menyanyi, tetapi mereka juga betduet memainkan piano, jarang-jarang ada yang berduet seperti ini, bahkan para tamu undangan dibuat terkesima dengan suara Jungkook dan juga Yong In yang begitu merdu. Para tamu undangan tidak ada yang meluarkan suara karena mereka menikmati permainan Jungkook dan juga Yong in.

“yojeum ttara naekkeoin deut
naekkeo anin naekkeo gateun neo
nikkeoin deut nikkeo anin
nikkeo gateun na
ige museun sai in geonji sashil
hetgallyeo muttugttug hage gulji ma
yeonin in deut yeonin anin
yeonin gateun neo naman bol deut
aemaehage nal daehaneun neo
ttaeroneun chingu gatdaneun mari
gwaenhi yojeum nan
deudgi shirheo jyeosseo
maeil achim neoui munjae nuneul
tteugo haru kkeuteneun
ni mogsorie jamdeulgo pa
jumareneun manheun saram sogeseo
boran deushi neol kkeureo ango shipeo”

Jungkook menyanyikan lagu yang berjudul 'Some' karena Jungkook tahu V sangat menyukai lagu itu.

Suara tepuk tangan terdengar  riuh di dalam ruangan, saat Jungkook mengakhiri permainan jarinya.

V dan Ah Yong mengangkat kedua tangannya dan menunjukkan dua jempolnya karena mereka bangga pada Jungkook.

“bagaimana penampilanku hyung ?”  Jungkook menghampiri V dan juga Ah Yong sambil menggandeng tangan Yong In.


“daebak!!  kalian benar-benar luar biasa” V bertepuk tangan riang.

“Jungkookie aku bangga padamu” ujar Ah Yong.

“kalian kapan menyusul ?” Tanya V pada Jungkook dan juga Yong In, Jungkook dan Yong in sama-sama terdiam.


“haha kalau aku tergantung Yong In, kapan pun aku siap” kata Jungkook sedikit canggung.

“aaaw, kenapa kau mencubitku eoh?” kata Jungkook tak terima. Mungkin Yong In malu.

“Yong In-ah, v hyung bertanya padamu, kau tak menjawabnya ?” kata Jungkook menyenggol Yong In.

“kau jangan membuatku malu” ucap Yong In berbisik.

“hahaha kalian sangat lucu” ucap V mentertawakan Jungkook dan juga Yong In.

“kau jangan menggoda mereka terus”  ucap Ah Yong menegur V.

**

“aaaaaahhhhh aku lelah” ucap V menghempaskan tubuhnya ke tempat tidur.

Saat ini mereka berada di sebuah apartement yang sengaja V beli.

“kau tidak mau mandi dulu ?” Tanya V pada Ah Yong.

“kau dulu saja sana” ujar Ah Yong.

“yasudah aku pergi mandi duluan” ujar V memasuki kamar mandi.

Terdengar suara gemircik air di dalam kamar mandi, sementara Ah Yong masih sibuk bergelut dengan gaunnya.

“aissh dimana resletingnya ?” Gerutu Ah Yong.

“aaahhh kenapa susah sekali !!" pekik Ah Yong sambil berteriak.

V keluar dari kamar mandi dengan keadaan yang lebih fres, dengan rambutnya yang masih basah dan itu terlihat sexy, namun Ah Yong mengabaikan kedatangan V, dia masih susah untuk melepaskan gaunnya.

“kudengar dari dalam kau berteriak, ada apa ?” V mengambil duduk disebelah Ah Yong, lalu V memeluk Ah Yong dari belakang.

“gaunnya sulit dibuka, sudah kubilang kan memakai gaun itu ribet” ujar Ah Yong cemberut.

“mau aku bantu lepaskan ?”

“iya cepatlah, aku sudah gerah”

Sreeet~ V pun menarik resleting yang ada di punggung Ah Yong, sehingga punggung Ah Yong yang begitu mulus terekspos.

V mengelus punggung Ah Yong dengan lembut, dan itu membuat Ah Yong menggeliat karena geli.

“apa yang kau lakukan ?”

V membalikkan tubuh Ah Yong, dan langsung melumat bibir Ah Yong penuh nafsu. Ah Yong tak membalas lumatan V karena masih terkejut dengan serangan tiba-tiba yang dilakukan V.

V menghempaskan tubuh Yong In keatas ranjang tanpa melepaskan kontak bibirnya di bibir milik Ah Yong, menindih tubuh Ah Yong sehingga V berada diatas Ah Yong.

"KIM TAEHYUUUUNG"

END

bonus epilog~

“Kim Taemin jangan lari, cepat habiskan makananmu”

“shireo” ucap bocah berumur 4 tahun itu.

“kalau kau tidak mau, eomma akan menghukummu” ujar Ah Yong mengejar Taemin, anaknya.

Aksi kejar-kejaran pun tercipta, Taemin bocah 4 tahun yang tidak mau makan hanya karena ada sayur labu di dalam piringnya.

“KIM TAEMIN BERHENTI DISITU” bentak Ah Yong.

“appa-a-a-a eomma jahat” Taemin langsung menghambur ke pelukan V yang baru pulang dari kantor.

“aigoo apa eommamu memarahimu lagi hanya karena sayur labu ?” V mengangkat putera kesayangannya itu.

“aku benci eomma” ucap Taemin sambil menekuk wajahnya lucu.

“nanti eomma akan appa hokum” ujar V menenangkan putra semata wayangnya.

“Kim Taemin” Ah Yong datang menghampiri mereka.

Taemin langsung menyembunyikan wajahnya di sela-sela pundak dan leher V.

“kenapa kau terus memaksanya memakan sayur labu ?” Ucap V pada Ah Yong dengan lembut.

“sayur labu kan sehat” ujar Ah Yong.

“tapi Taemin tidak suka, iyakan Taemin?” V menarik dagu Taemin agar bisa menatapnya.

“kenapa kau selalu memanjakannya? Lihatlah sekarang Taemin jadi bandel”

“aku tidak memanjakannya, bukankah itu tugas seorang ayah memberikan yang terbaik untuk anaknya?”

“tapi aku juga melakukan yang terbaik sebagai seorang ibu”

Dan pada akhirnya mereka pun bertengkar, bukan sesuatu yang aneh, V dan juga Ah Yong selalu bertengkar setiap hari hanya karena masalah sepele.

“kalau begitu kau urus saja Taemin sendiri”  Ah Yong memberikan piring pada V.
Lalu Ah Yong memasuki kamarnya.

Tok…tok…tok…. V mengetuk pintu dihadapannya.

“ah yong-ah aku masuk” ujar V sambil membuka pintu.

Dilihatnya Ah Yong sedang menangis dengan menutupi wajahnya menggunakan bantal.

“ah yong-ah” V naik ke ranjang, lalu  bersila dihadapan Ah Yong.

“ah yong-ah maafkan aku, mungkin kau benar aku terlalu memanjakan Taemin" ucap V menyesal.

Ah Yong memeluk V, mungkin saat ini Ah Yong kesal sekaligus kecewa pada V.

“aku yang salah, aku terlalu memaksakan kehendakku, tapi aku hanya ingin anak kita sehat” ucap Ah Yong.

“arraseo, aku mengerti…jadi kau tidak marah?” Tanya V, Ah Yong menggelengkan kepalanya.

V melepaskan pelukannya, mendekatkan wajahnya kearah Ah Yong

Sampai pada akhirnya...

“eomma appa, apa yang sedang kalian lakukan ?” Tanya Taemin di ambang pintu dengan polosnya.

Ah Yong langsung mendorong tubuh V sampai V terjungkal kebawah.

“eoh kami tidak melakukan apa-apa” ujar V menghampiri Taemin lalu menggendongnya.

“sekarang kita makan oke” V mencubit hidung Taemin.

“tidak mau, nanti eomma menyuruhku makan sayur labu lagi” ucap Taemin cemberut.

“tidak, tadi appa sudah menghukum eomma”

“benarkah ?” Tanya Taemin.

“hmm”

“jadi sekarang kau mau makan kan ?”

“ne appa, Taemin sayang appa” ujar Taemin mencium pipi Taehyung.

“appa juga sayang Taemin”

Ah Yong tersenyum melihat suami dan anaknya yang terlihat begitu akur.

“taehyung-ah saranghae” gumam Ah Yong.

“ne?” V menoleh kearah Ah Yong karena merasa namanya di panggil.

“aku tidak bilang apa-apa”

Fin~



2 komentar:

  1. Daebak author. Keep writing :)
    Perbanyak ff nya jimin bts ya ;)

    BalasHapus
    Balasan
    1. wuahh gomawo nae chinggu ya wkwk iya nanti bikin beberapa ff jimin deh kalo mood nulis lagi up :)

      Hapus