Last Letter
Cast :
Kim Taehyung a.k.a V (BTS)
Kim Namjoon a.k.a Rap Monster (BTS)
Park Hyo Jae (OC)
Kim Namjoon a.k.a Rap Monster (BTS)
Park Hyo Jae (OC)
Rate :
15
Genre :
sad romance (?)
Author :
Nuriramdaniyah
ini ff abal-abal sekali wkwk maaf ya kalo ga suka. happy reading :)
**
Hyo Jae POV
Hari ini adalah hari tepat dimana aku
berusia 17thn. Tapi entah mengapa tak
ada sama sekali kejutan dari seseorang yang sangat aku sayangi, ya dia adalah
Kim Taehyung. Dia adalah orang yang selama ini selalu memberikan canda tawa dan
warna wari di kehidupanku.
Sejak dari kemarin tak ada kabar yang
terlintas di telingaku tentang taehyung atau biasa dipanggil v, dia tiba-tiba
menghilang dan tak kunjung menghubungiku. Aku bingung kenapa disaat aku
membutuhkannya , dia malah tidak ada.
“yobseo..namjoon oppa?” ucapku, menelfon sahabatnya.
“ne..ada apa?” jawabnya.
“kau tau v oppa lagi dimana sekarang? tadi dia masuk kuliah tidak?”
“hm..oppa lagi libur kuliah, jadi oppa tidak tau, mianhae” jawabnya.
“oh ne, yasudah gomawo ”
“ne”
Saat itu aku coba menghubunginya ,
tapi yaaaah hanya sia-sia. Ponselnya tidak aktif. Perasaan ku saat itu bad,
untung saja mata kuliah ku hari ini dosennya tidak masuk , jadi aku bebas untuk
pulang.
Sampai di rumah , hanya sepi yang ku
rasakan, tak ada satu orang pun yang ingat hari ulang tahunku ini, eomma, appa,
semuanya selalu sibuk dengan urusan mereka masing-masing.
Kuhempaskan tubuhku di kasur yang
terletak kamar yang tak begitu besar ini, tak terasa aku terlelap tidur.
Sore itu hujan deras sekali, tetes
demi tetes air sangat terasa menusuk telingaku sampai aku terbangun dari
tidurku, Perlahan
ku buka mataku yang ku lihat pertama kali adalah langit-langit kamarku yang di
penuhi tempelan hiasan bintang yang sangat indah.
Memoriku
teringat lagi akan sosok lelaki yang sangat aku cintai dan saat ini menghilang
entah kemana. Ku pandangi foto dimana saat itu aku menghabisakan waktu berdua
bersamanya, sungguh indah sekali, rasanya ingin ku ulang waktu itu , dan tak
seperti hari ini yang buruk untuku.
Tak
terasa air mataku menetes.
drrrt…drrrrt ponselku
bergetar. Dengan malas, ku ambil ponselku yang saat itu berada di dalam tas ku.
“aku
tunggu nanti malam di taman jam 7 malam, jangan terlambat. Arraseo? ”
entah siapa yang mengirim ku pesan singkat itu,
no nya tanpa nama dan membuatku penasaran.
“siapa yang mengirimku pesan ini?, apakah v oppa?” aku sengaja tak membalasnya.
**
Malam
ini aku menyempatkan waktu menonton tv, Waktu menunjukan pukul 18.30 , seperti
biasa rumah masih sepi .
“annyeong,
mian eomma dan appa baru pulang?” chu~ ucap eomma mencium pipi singkat dan
langsung berjalan melewati ku yang
sedang menonton tv menuju kamarnya.
Aku
fikir, mereka ingat hari ulangtahun ku ternyata dugaanku salah, ujarku dalam
hati.
Aku
teringat soal pesan singkat yang tadi sore. Aku pun segera mengganti baju dan
bergegas menuju taman tanpa sepengetahuan eomma dan appa.
***
Sampailah
aku di taman , tak kulihat ada seorang pun di sana.
aku coba menghubungi lagi no yang tadi
mengirimku pesan itu. Terdengar suara bunyi telfon dari arah sebelah kanan tak
jauh dari tempat aku berdiri saat ini.
Sepertinya
itu namjoon oppa, gumamku dalam hati. Aku berjalan menghampiri namja itu dengan
rasa penasaran.
“namjoon
oppa?” sapaku.
Setelah
pria itu menoleh dan menatapku, ternyata benar dia namjoon oppa sahabatnya v
oppa.
“jadi oppa yang mengirimku pesan itu? Hah?” ucapku kesal dan menggerutu.
“mianhae,
ini semua v yang menyuruhnya” ucapnya terdengar pelan.
“lalu, kalau v oppa yang menyuruhnya, mana dia? Kenapa tidak dia yang menemuiku?”
“dia hanya menitipkan surat ini kepadaku” ucap namjoon oppa sambil memberikan sepucuk surat berwarna biru muda, suratnya lucu sekali.
“ini dari v oppa?” tanyaku sambil membawa surat itu.
“ne..”
aku mengambil surat itu dan duduk di bangku taman kemudian aku membuka surat yang berwarna biru muda itu.
“Dear Park Hyo Jae,
annyeong chagi , apa
yang sedang kau lakukan sekarang? apakah kau sedang bersama namjoon? Mian, oppa menyuruh namjoon melakukan semua
ini. mianhaeyo chagiya, selama ini oppa
menyembunyikan semua ini darimu, semua oppa lakukan karna oppa tidak mau melihatmu
sedih dan tersiksa dengan penyakit yang
oppa derita. Uljima hyo jae-ah,
ah, ne..oppa
sampai lupa, saengil cukhae chagi , mian dihari ulangtahunmu, oppa tidak berada
di sampingmu, tapi percayalah oppa tidak melupakan hari ulang tahunmu.
Oppa mencintaimu
hyo jae-ah, kau perempuan terindah yang
ada di hati oppa, mungkin setelah kau membaca
surat ini , oppa sudah tidak ada di
sisimu lagi, oppa sudah tidak ada di dunia ini lagi.
Tetap menjadi bidadari untuku hyo jae-ah, gomawo
selama ini sudah menjaga oppa dan menjadikan oppa yang terbaik untukmu, uljima
hyo jae-ah . SARANGHAE… :*
Love
Love
Kim Taehyung“
Setelah
membaca surat dari v oppa yang diberikan namjoon oppa kepadaku, aku tak percaya
sama semua yang di tulis dan di katakan v oppa dalam surat tadi.
Aku meminta namjoon oppa untuk mengantar ku ke
Rumah sakit dimana tempat v oppa di rawat.
Selama di perjalanan namjoon oppa menceritakan
semuanya.
**
Sampailah
aku di rumah sakit dimana tempat v oppa di rawat , aku langsung berlari menuju
kamarnya, ketika sampai di pintu depan kamarnya, disana terlihat eommanim yang
sedang menangisi seseorang yang sudah terkujur kaku di kasur rumah sakit
itu.
“oppa..”
kaki ku rasanya sulit untuk di gerakan , seakan tidak percaya kalo itu v oppa,
perlahan aku berjalan mendekati mereka.
“ne hyo jae-ah , v sudah pergi” ujar eommanim memeluku yang sedang menangis melihat seorang pria yang sangat aku cintai itu.
“oppa…ireona!” aku menjerit dan memeluk nya.
“gomawo untuk semuanya oppa, aku berjanji akan menjadi bidadari untukmu saranghae ” untuk terakhir kalinya aku mencium kening v oppa.
**
Tangisanku
tak kunjung berhenti, mataku semakin sembab, namjoon oppa mencoba
menenangkanku.
“sudah lah hyo jae-ah, v sudah bilang kan, dia tidak mau melihat bidadarinya menangisi kepergiannya, kau pasti kuat” ucap namjoon oppa.
“aku masih tidak percaya oppa, kenapa orang yang aku sayang begitu cepat pergi ninggalin aku” air mataku tak henti-hentinya menetes. eommanim menghampiriku yang sedang duduk memandangi foto v oppa.
“hyo jae-ah, sebelum v meninggal, dia menitipkan ini” eommanim memberikan sebuah kado yang bertuliskan ‘’HAPPY BIRTHDAY’’. Kado itu kemudian aku terima.
“gomawo eomma” eommanim kemudian duduk di sampingku dan merangkul ku.
“dia mengatakan ini kepada eomma. eomma, jika nanti v sudah tidak ada, v menitipkan hyo jae kepada eomma, v sungguh mencintainya eomma, andai saja v masih bisa lama untuk bersamanya, v ingin menikahinya eomma”
Mendengar
cerita dari eommanim, air mataku kembali tumpah seakan tak bisa ku bentung
lagi.
“aku berjanji akan menjadi bidadari untukmu oppa , dan kita akan hidup bersama di kehidupan abadi nanti, kita akan hidup bahagia di surga oppa. saranghae” kembali lagi ku cium foto namja yang sangat aku cintai itu dengan deraian air mata.
The
End
Tidak ada komentar:
Posting Komentar