Teddy Bear Holding A Heart Balloon

Sabtu, 15 Februari 2014

Cepen Romantis "Bangku taman penyimpan cerita"

Bangku taman penyimpan cerita
                                                                                                                                                                       karya : Nur Dini Nuri R

                                                         

Namaku Nuri . aku ingin bercerita tentang seseorang yg telah menjadi seseorang yg berarti buat aku J

 Tak seperti biasanya saat itu pagi sekali aku dapet sms dari seseorang yg telah menemaniku selama 6bulan terakhir ini, ‘’Nuri sayang, aku jemput kamu 1jam lagi yah :*‘’ itulah petikan sms dari ricky. Aku kaget karna ga biasanya dia ngjemput pagi2. Aku langsung bangun dan bls sms dia ‘’lho ko tumben :/ , iya yang sip. Aku mandi dlu J’’ akupun langsung mandi selama 15 menit. Singkat cerita aku selesai mandi dan berdandan.
‘’tid..tid..’’ suara klakson mobil  berbunyi di depan rumah sederhanaku. ‘’tid..tid..tid..’’ suaranya semakin keras dan secara tidak langsung meminta orang rumah untuk keluar. ‘’siapa sih pagi2 gini udah bikin berisik depan rumah orang’’ akupun melangkah keluar mendekati mobil itu. Kaca mobil itu kemudian terbuka. ‘’mau cari siapa? ‘’ terkejutnya aku ternyata itu ricky. Aneh tak biasanya ricky menjemputku pake mobil. ‘’eh, kamu yang?’’.
 ‘’ayo yang naik’’ ricky mempersilahkan aku naik. tanpa banyak bicara aku langsung naik mobil itu. ‘’knapa pake mobil yang?’’ tanyaku, tanpa ada jawaban apa2 ricky hanya diam dan raut wajahnya seperti kesel dan ada masalah. Takutnya aku dia kesel karna semalam aku minta dia untuk menjemputku hari ini. ‘’kita makan dulu yah? Gpp kan?’’ pinta ricky sambil mengendarai avanza putihnya itu. Aku hanya mengangguk dan sedikit tersenyum. Suasana di mobil sepi sekali, karna kita berdua diam dan tak ada yg bicara. Ya sedikit bete juga sih , karna ga biasanya kaya gini, biasanya selalu rame, dia selalu bawel ngelarang aku ini itu, tapi sekarang? Sengaja aku pancing, Aku maen hp, aku ngelirik cowo tapi anehnya dia ngga marah L . tak sengaja aku ambil nafas panjang ‘’huuuft..’’. ‘’knapa yang?’’  barulah saat itu dia memulai pembicaraan, walau tanpa tatap muka atau megang tangan aku. ‘’hehe gpp ko’’ aku jawab singkat . sampailah kita di tempat tujuan yaitu restoran.  Kita berdua masuk dan duduk di meja no 7.
‘’selamat pagi, permisi, mau pesen apa mba,mas?’’ seorang pelayan laki2 memberikan menu yang terdapat di restoran yang cukup terkenal di kota ini. Emang sih masih pagi soalnya masih jam 10. kayanya kita berdua pengunjung pertama deh :D.  ‘’aku pesen nasi goreng sama teh manis aja 1 yah J kamu apa yang?‘’ ‘’hm,, aku sama deh , tapi telornya mateng ya mas J’’ sengaja aku pesen yang telornya mateng , karena aku ga suka kalo telor nya masih setengah mateng nanti meleleh dan nasi gorengnya jadi basah, ihh ngga deh. ‘’oke,tunggu ya mas, mba’’ seorang pelayan itu berjalan menuju dapur dan  aku mencoba berbicara sama ricky.
“ada masalah yah?” ricky hanya diam dan sedikit menggelengkan kepala. “ngga yang, udah lah , tuh makanannya dateng
J” ujar ricky mencoba mengalihkan pembicaraan. Tanpa ada nafsu aku pun makan makanan yang aku pesan tadi, sedikit bete juga sama kelakuan ricky hari ini.


***
aku sama ricky selesai makan dan jalan lagi menuju kampus. Selama aku di dalam mobil, aku cemberut dan sambil smsn sama temen-temen aku, tak ada sedikitpun kata yg keluar dari mulutku , akupun tak memandang ke arah ricky yg sedang menyetir. Tapi tiba-tiba ricky mengambil hp dari tangan aku.
‘’smsn sama siapa sih? Anteng banget.” 
“Cuma temen ko”
“temen? Ko anteng banget sih?” Ricky mencoba melihat2 seluruh isi sms aku sama temen-temen aku.
“knapa dari tadi ngediemin mulu ?” ricky berbicara agak tinggi kepadaku.
“ngediemin? Bukannya kamu dari tadi nyuekin aku? hah? Aku tanya ada masalah, malah ngalihin pembicaraan , kamu kesel sma aku gara-gara aku minta dijemput?”
“ngga juga” jawaban ricky bikin aku bete banget. Lama juga aku sama ricky diperjalanan, gara2 macet , biasanya 20 menit juga sampe kalo pake motor, ini pake mobil setengah jam baru nyampe. Aaaah. Sampe lah aku di campus tujuan utama ku. Aku turun tanpa pamit ke ricky. Ricky mengejar ku , dan berdiri di depan aku.
“ngapain tadi kaya gitu? Ga biasanya. Males?” tiba tiba datang temen aku nita , dan dia langsung menghampiri aku sama ricky.
“kamu kmana aja sih? Hp di matiin , aku nungguin kamu satu jam disini.” Ujar nita membetulkan tas yang jatuh dr pundaknya.
“maaf nit, aku tadi makan dulu sama iky, trus aku lupa cas hp tadi malem , jadi hp nya lowbat
L
“gtu yah?” tatapan nita sedikit kecewa. aku tau sih, aku yg bikin janji juga sama dia, tapi aku yg ingkar
L
“emang ada janji sama nita yang?” ujar ricky. Aku jalan meninggalkan mereka berdua dan duduk di bangku taman campus, ricky dan nita mengikuti ku dari belakang.
“iya, aku udh janji sama nita mau ngerjain proposal hari ini” ricky duduk di samping aku, dan megang tangan aku.
“kenapa tadi ga bilang? Tau gtu, kita tadi jngn makan dulu, kasian nita”
“aku juga gamau kamu sakit yang, biarin nita marah sama aku, asal kamu ga sakit
L
“udah lah, aku juga ga marah ko sama kamu ri
J aku tau perasaan kamu J yaudah besok aja yah , atau nanti sore aku ke rumah kamu, sekarang aku ada janji sama temen aku” nita menambahkan .
“makasih ya nita, maaf banget “
“iya gpp, yaudah aku duluan yah” pamit nita.
“aku ada kelas yang, nanti pulang, aku sms lagi yah”
“iya udah aku tunggu di perpus aja yah, ga lama kan?”
“ngga ko, cuman 45menit
J, yaudah aku duluan yang takut udah ada dosennya  ” pamit ricky meninggalkan ku dan berlari menuju kelasnya. Sambil nunggu ricky, aku baca2 buku di perpustakaan campus.
Selang 45 menit, hp aku bergetar.
“sayang, kita pulang yu, kamu dimana? Aku tunggu di parkiran yang :*” seperti biasa emoticon kiss itu tak pernah terlewatkan di sms atau di apapun.
“aku di perpustakaan, tunggu, aku kesana yang
J {}”
sampailah aku di tempat parkir dimana mobil nya ricky disimpan tepat di pinggir mobil reza, cowo yg selalu ganggu hubungan aku sama ricky.  Dari jauh dia lemparkan senyuman sama aku, tiba2 ada reza di belakang aku dan merangkul pundak ku.
“hei sayang” tangan reza merangkul ku.
“apa apaan sih kamu za?” aku mencoba menghindar dan mencoba meneruskan langkahku, ricky melihat pertengkaran ku sama reza, dan dia menghampiriku.
“apa apaan sih lo za?” ricky mencoba melindungi ku.
“gue ga ada urusan yah sama lo ky, gue punya urusan sama nuri” reza berbicara kasar dan menunjuk kea rah muka ricky.
“urusan nuri , urusan gue juga. Knapa lo? Ada masalah apa?”  ricky megang tangan aku yg berada di belakangnya.
“gue udah nembak dia, tapi dia belum ngasih jawaban sama gue” kata reza sambil berbicara memandangiku.
“apa? nembak?” ricky sepertinya terkejut mendengar perkataan reza.
“iya nembak”
“dia gamau jadi pacar lo, dia udah punya pacar, dan itu gue!”
“hah? Lo jangan becanda deh ky, lo ga pnya apa2, lo ga bakalan bisa bahagiain nuri” dengan PD nya reza ngomong. Aku mencoba membela ricky di depan reza.
“za, udah deh, kamu udh tau kan jawabannya, aku gamau jadi pacar kamu, karna aku udah punya ricky. sekalipun dia ga punya apa-apa aku akan tetap memilih dia, dan aku bahagia sama dia”
“aneh lo” reza berlalu meninggalkan aku sama ricky.
tiba-tiba tangan ricky terlepas dari tangan aku, dia berlalu pergi meninggalkanku dan menuju mobil yang terparkir tak jauh dari tempat aku berdiri tadi. Aku mencoba mengejar dan masuk menyusul ricky yg udah duduk dalam mobil.
“yang, jadi ke toko bukunya?”
“ga usah, ga mood beli buku!” jawaban ricky seperti nya kesal dan kecewa sama aku, aku memang ga bilang soal kemaren reza nembak aku, aku hanya ingin menjaga perasaan dia saja.


**
Malam ini , cuacanya sangat bersahabat, hari ini hari sabtu, tepat tanggal 26 dan biasanya setiap malam tanggal 26 aku dan ricky pergi ke sebuah tempat dimana kita berdua ngerayain hari jadi kita di tgl 27 nya. Waktu menunjukan pukul 22.00 ,tapi belum ada sms atau telfon dari ricky yg mengajak ku ke taman biasa. Mungkin ricky kecewa soal kejadian kemarin di kampus, batinku. Aku memutuskan untuk datang ke taman dan membawa sebuah cup cake bertuliskan “I love you”. Sampailah aku di taman dan ku lihat ke arah kanan kiri , ramai sekali orang di taman ini, maklum lah malam minggu, pasti banyak yang jalan-jalan. Jadi aku ga takut walaupun harus berada di taman sampai larut malam. 15 menit aku menunggu ricky, nampaknya dia ga bakalan datang , tapi aku yakin , kalo ricky sayang sama aku dan inget sama tanggal besok, pasti dia datang, tunggu aja nuri sabar sabar, ujarku dalam hati.
Petikan gitar yang sangat merdu terdengar selintas dalam telingaku,tiba-tiba seorang pria memakai topi berdiri di hadapanku dan menyanyikan sebuah lagu.
untukmu aku akan bertahan..dalam gelap takkan ku tinggalkan..engkaulah teman sejati kasihku di setiap hariku…”
Suaranya seperti tak asing lagi buatku, apa mungkin sosok laki-laki itu ricky.? Dia duduk di samping aku dan memberikan aku setangkai mawar berwarna merah. Dengan rasa penasaran aku buka topi si laki-laki itu dan ternyata benar dia adalah ricky. Aku kaget dan aku langsung peluk dia.
“kamu kenapa sih pake nyamar-nyamar segala? Aku nungguin kamu dari tadi
L
“maaf sayang, tadi awalnya aku ga akan ke taman ini, sakit hati aku belum sembuh dari kemarin”
“ya tapikan aku ga nerima dia sayang
L
“ssst..udah jangan di bahas yah
J”  jari telunjuk ricky menghentikan pembicaraanku. Aku bersandar di pundak nya sambil dia menyanyikan sebuah lagu untukku
“mungkinkah aku ini menjadi satu satunya cinta yang terakhir kamu.. dan tak aka nada cinta yang kedua yang ketiga dan cinta lainnyaaaa…”

“Ko nyanyiin lagu itu buat aku sih?”
“aku gamau ada cinta yang lain di antara kita”
“ya ngga lah sayang”  waktu menunjukan pukul 23.57 tapi orang-orang masih saja ramai di tempat ini. Selang 3 m3nit kemudian ricky memberikan bunga mawar yang tadi tak sempat aku terima.
“happy anniversary sayang :*” ricky mencium mesra keningku. Tak lupa aku juga memberikan kue yang tadi aku bawa. “happy anniv too sayang” ricky memeluk ku.
“nyanyi dong yang?” pinta ricky kepadaku.
“nyanyi apa?”
“apa ajalah yang penting romantis”
“pinjem gitarnya dong hehe” aku menyanyikan lagu yang saat ini mewakili perasaan ku.
cintai aku dengan hati mu..seperti aku mencintaimu..sayangi aku dengan kasihmu..seperti aku menyayangi mu.. I will be the last for you..and you will be the last for me..”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar